upaya PHDF dalam membantu anak anak berkebutuhan khusus

Di dalam meninda lanjuti program terapi dan pemberian makanan tambahan gizi di Kabupaten Belu, maka Lembaga Pelita Harapan Disabilitas Flobamora menemukan beberapa kasus tentang keberadaan anak berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian lebih untuk menjalani terapi, dan pihak rumah sakit belum dapat memberikan seperti yang dibutuhkan oleh anak berkebutuhan khusus, dengan hanya melakukan tindakan terapi secara manual, sebagai salah satu contoh adalah kasus pada anak yang menderita down syndrome yang merupakan kelainan genetic yang terjadi pada kromosom yang di kenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas, kelainan yang berdampak pada keterblakangan pertumbuhan fisik dan mental, ataupun kasus yang terjadi pada anak yang menyandang hiperaktif. Hiperaktif merupakan salah satu gangguan perkembangan yang terjadi pada anak, dimana anak tidak bisa memusatkan perhatian dan berperilaku hiperaktif, gangguan perilaku yang ditandai dengan ketidak mampuan seseorang untuk memusatkan perhatian, implusive dan hiperaktif, penyebabnya genetis cedera otak bagian depan atau prefonata dan stress. Maka pentingnya pemahaman kepada para pihak terapi untuk memahami tentang anak dengan ADHD (Attention Devicit Hyperactive Desorder). Maka berdasarkan uraian di atas, untuk itulah pentingnya peningkatan dan pemahaman bagi para calon terapi ataupun para terapi untuk memahami tentang kasus yang terdapat pada mental health adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pola komunikasi untuk pembelajaran anak berkebutuhan khusus dan bagaimana di dalam melakukan penanganan. 2. Bagaimana menyampaikan pembelajaran kepada orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus, sehingga dapat menindak lanjuti penanganan tersebut dirumah mereka sendiri. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu, semakin meningkatnya anak yang menderita down syndrome atau keterblakangan mental dan sejenisnya. Pada saat ini di dalam masyarakat, informasi yang diterima mereka masih sangat sedikit bahkan hal itu pula terjadi pada tenaga medis, seperti halnya para perawat dan tenaga fisioterapi. Bahkan bisa jadi mereka tidak mengetahui jenis kecacatan tertentu, sehingga di dalam melakukan penanganan medis/ terapi kepada anak berkebutuhan khusus, tidak berdasarkan melihat dari kondisi anak dan melakukan terapi tersebut secara umum. Maka untuk itu pentingnya mereka mengetahui dan memahami tentang jenis dari kecacatan pada setiap kliennya. Terlebih dahulu tentang jenis –jenis dari kecacatan mental tersebut, sehingga tidak melakukan kesalahan di saat memberikan pelayanan terhadap kliennya, seperti pada suatu contoh yang terjadi pada anak yang saat ini mengikuti program terapi yang diberikan oleh Lembaga Pelita Harapan Disabilitas Flobamora dari dukungan PPDI-LF. Seperti halnya, atas nama anak berkebutuhan khusus : Fransisco G Berek , Atrasia Alves dan Yosep C. Gonsales, Mereka adalah anak dengan penyandang cacat dengan kategori mental health. Oleh karena itu, penting adanya suatu pelatihan di dalam menunjang pelayanan terhadap para teraphist dan calon terapi. Di dalam meninda lanjuti program terapi dan pemberian makanan tambahan gizi di Kabupaten Belu, maka Lembaga Pelita Harapan Disabilitas Flobamora menemukan beberapa kasus tentang keberadaan anak berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian lebih untuk menjalani terapi, dan pihak rumah sakit belum dapat memberikan seperti yang dibutuhkan oleh anak berkebutuhan khusus, dengan hanya melakukan tindakan terapi secara manual, sebagai salah satu contoh adalah kasus pada anak yang menderita down syndrome yang merupakan kelainan genetic yang terjadi pada kromosom yang di kenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas, kelainan yang berdampak pada keterblakangan pertumbuhan fisik dan mental, ataupun kasus yang terjadi pada anak yang menyandang hiperaktif. Hiperaktif merupakan salah satu gangguan perkembangan yang terjadi pada anak, dimana anak tidak bisa memusatkan perhatian dan berperilaku hiperaktif, gangguan perilaku yang ditandai dengan ketidak mampuan seseorang untuk memusatkan perhatian, implusive dan hiperaktif, penyebabnya genetis cedera otak bagian depan atau prefonata dan stress. Maka pentingnya pemahaman kepada para pihak terapi untuk memahami tentang anak dengan ADHD (Attention Devicit Hyperactive Desorder). Maka berdasarkan uraian di atas, untuk itulah pentingnya peningkatan dan pemahaman bagi para calon terapi ataupun para terapi untuk memahami tentang kasus yang terdapat pada mental health adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pola komunikasi untuk pembelajaran anak berkebutuhan khusus dan bagaimana di dalam melakukan penanganan. 2. Bagaimana menyampaikan pembelajaran kepada orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus, sehingga dapat menindak lanjuti penanganan tersebut dirumah mereka sendiri. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu, semakin meningkatnya anak yang menderita down syndrome atau keterblakangan mental dan sejenisnya. Pada saat ini di dalam masyarakat, informasi yang diterima mereka masih sangat sedikit bahkan hal itu pula terjadi pada tenaga medis, seperti halnya para perawat dan tenaga fisioterapi. Bahkan bisa jadi mereka tidak mengetahui jenis kecacatan tertentu, sehingga di dalam melakukan penanganan medis/ terapi kepada anak berkebutuhan khusus, tidak berdasarkan melihat dari kondisi anak dan melakukan terapi tersebut secara umum. Maka untuk itu pentingnya mereka mengetahui dan memahami tentang jenis dari kecacatan pada setiap kliennya. Terlebih dahulu tentang jenis –jenis dari kecacatan mental tersebut, sehingga tidak melakukan kesalahan di saat memberikan pelayanan terhadap kliennya, seperti pada suatu contoh yang terjadi pada anak yang saat ini mengikuti program terapi yang diberikan oleh Lembaga Pelita Harapan Disabilitas Flobamora dari dukungan PPDI-LF. Seperti halnya, atas nama anak berkebutuhan khusus : Fransisco G Berek , Atrasia Alves dan Yosep C. Gonsales, Mereka adalah anak dengan penyandang cacat dengan kategori mental health. Oleh karena itu, penting adanya suatu pelatihan di dalam menunjang pelayanan terhadap para teraphist dan calon terapi.

Related Posts:

3 Responses to "upaya PHDF dalam membantu anak anak berkebutuhan khusus"

  1. 22 Bet Casino No Deposit Bonus Codes 2021 william hill william hill 10cric 10cric 온라인카지노 온라인카지노 21810Bet mobile app download and install

    BalasHapus
  2. titanium dog teeth implants
    We have columbia titanium made titanium wood stove sure that your favorite bone chips are used titanium sheet in all the most efficient, efficient, and accurate implants in the titanium astroneer industry. 2, ceramic vs titanium curling iron Iron Spades: Iron Spades.

    BalasHapus